Baterai Hemat Energi dari Secangkir Kopi
SEMAKIN maju peradaban manusia di bumi ini, semakin maju pula
perkembangan teknologi. Dengan adanya gerakan ramah lingkungan,
mendorong para penemu
taknologi untuk berinovasi menciptakan alat-alat canggih yang ramah
lingkungan. Sumber-sumber energi alternatif pun banyak bermunculan.
Salah satunya ialah penggunaan kopi sebagai sumber energi.
Saat ini, teknologi terbaru Nespresso Capsules tengah dikembangkan untuk
dapat diproduksi secara massal dan murah. Nespresso Capsules adalah
sebuah baterai hemat energi yang menggunakan kopi sebagai bahan
dasarnya. Ide penemuan baterai ramah lingkungan ini pertama kali digagas
oleh Mischer Traxler.
Struktur sumber energi alternatif ini terdiri atas kapsul alumunium,
dengan strip tembaga, air garam, dan tentunya bubuk kopi. Prinsip kerja
baterai ini pun cukup sederhana, alumunium berfungsi sebagai anoda,
kemudian tembaga sebagai katoda, sedangkan air garam berfungsi sebagai
elektrolit. Bisa dikatakan proses kimia dalam baterai ini mirip dengan
cara kerja baterai mobil.
Struktur Rancangan
Dalam proses kimia yang cukup sederhana tersebut, setiap baterai mampu
menghasilkan energi listrik sebesar 1,5 ñ 1,7 Volt, setara dengan
baterai ukuran AA yang sering kita gunakan, sehingga kelak baterai hemat
energi ini diharapkan mampu menggantikan baterai standar.
Seperti kita ketahui, sumber energi baterai konvensional yang
kita pakai sekarang memiliki bahan dasar yang cukup berbahaya bagi lingkungan.
Baterai bertenaga kopi ini sudah diuji penggunaannya dalam Venice Design
Week, di mana 700 baterai kopi ini mampu memberi tenaga bagi jam di
festival teknologi tersebut. Saat ini, kinerja baterai ini tengah dalam
pengembangan. Harapannya, kelak baterai ini juga bisa menggantikan
sistem baterai yang lebih rumit seperti yang digunakan produk-produk
teknologi informasi, di antaranya baterai laptop ataupun baterai
handphone. (Joko Susilo, penulis lepas, tinggal di Semarang-24)
sumber:http://www.suaramerdeka.com
duniamasalalu.blogspot.com
Konsep eRoll Ebook Layar OLED Masa Depan
Info Teknologi
Konsep eRoll Ebook Layar OLED
Masa Depan dirancang oleh Dragan Trencevski, eRoll ebook consept
berbentuk tabung dengan layar OLED setipis kertas. Gadget terbaru ini
memiliki tombol navigasi di sebelah kanan layar, yang dapat
dikendalikan menggunakan ibu jari.
Menyajikan
kepada Anda sebuah konsep E-book eRoll masa depan. Mungkin gadget ini
seperti iPad touchscreen atau Kindle-way (layar + keypad).
eRoll masa depan ini diprediksi menggunakan layar fleksibel roll yang bisa digulung, sehingga mengurangi ukuran E-book dan tanpa menggunakan penyangga.
Add caption |
Walaupun
sejauh ini masih sebuah konsep, kita berharap Konsep eRoll Ebook Layar
OLED Masa Depan semoga menjadi sebuah konsep canggih masa depan yang
terlaksana seperti konsep digital roll laptop masa depan.
http://bertanamide.blogspot.com/2011/10/konsep-eroll-ebook-layar-oled-masa.html,
duniamasalalu.blogspot.com
Ada
berita unik lagi niih.. kalian percaya nggak kalau ada pantai yang
airnya warna merah??? aneh kan. tapi yang satu ini bukan airnya yang
merah, tapi rumputnya. Cekidoot :)
KEUNIKAN RED BEACH PANJIN,CINA
Pantai dan warna merah tidak identik sama sekali. Namun
Panjin merah pantai di Cina adalah tujuan wisata terkenal, puling
banyak dari seluruh dunia untuk melihat panorama unik tak berujung warna
merah terang mencakup pantai pantai.Pantai merah keuntungan namanya dari rumput berbeda yang dot Fenland tersebut. Rumput ini meskipun pada saat mereka tumbuh kehijauan, alami mengubah warna menjadi merah selama bulan-bulan musim dingin.Jadi
mengunjungi pantai merah China membutuhkan wisatawan untuk merencanakan
dan menjadwalkan apropos kunjungan mereka ke musiman metamorfosis
alami.
Transisi warna dari hijau ke merah terjadi karena komposisi khas tanah pantai, terbentuk sebagai hasil dari aksi pasang surut air laut mencapai ke pantainya. Keindahan visual dari pantai merah ini lebih meningkat karena hamparan seluruh pantai menjadi flatbed lengkap.
Merah Pantai Panjin Cina adalah bagian dari cadangan dilindungi dihuni oleh variasi yang unik beberapa kerajaan hewan - Shuangtai Hekou Nature Park. Burung dan faunae seperti burung camar laut dan crane, kura-kura raksasa, kura-kura laut dan segel berlimpah taman reservasi, tersebar di bermil-mil, memungkinkan wisatawan untuk mendapatkan sekilas lagi sekerat eksotika alam.
Cara Terbaik untuk Mencapai: Red beach Panjin baik dihubungkan oleh jaringan jalan dengan seluruh negara dan sistem bus umum untuk membantu vacationers mencapai merah pantai China dari Panjin tersedia secara berkala.Waktu terbaik untuk Kunjungi: Karena rumput bermetamorfosis ke warna cerah kemerahan mereka di bulan September, bulan-bulan mencakup September, Oktober dan November dianggap musim puncak untuk mengunjungi pantai merah.Tempat terdekat / Kota: Terlepas dari taman pemesanan dan pantai merah, wisatawan juga dapat menjelajahi resort ilmu lingkungan di Dingxiang dan hutan ceria dari Stele. Wisatawan juga dapat menjelajahi wilayah Liaoning, daerah baik penting dalam sejarah Cina kuno, tradisi dan budaya.
Gambar Kredit: blogspot, telegraf, tumblr
SERASA BERENANG DI LAUT
Luaaaar biasa! Kolam renang ini seperti tak berujung dan tak berdasar. Panjangnya hampir 1 km dan dalamnya 35 meter.WOW!
Terbesar di dunia
Pantas saja kalau kolam ini dinobatkan sebagai kolam renang terbesar di dunia. Kolam ini berada di San Alfonso del Mar Resort, Algarrobo,Chili. Namanya, The Crystal Lagoon. Kolam renang ini berbatasan langsung dengan pantai lhoo.
Panjangnya 915 meter dan dalamnya 35 meter. Ck... Ck...! Sekilas kolam renang ini mirip dengan laut. Tentu saja dibutuhkan sangaaaat banyak air untuk mengisi koalm ini. Total isi kolam in sekitar 300 juta liter air. Llau, darimana sumber airnya? Ternyata airnya diambil dari laut. Walaupun demikian ,airnya tidak asin. Kenapa hayoo? karena sudah di melalui proses penyaringan . Airnya sangat jernih. Bahkan ada sensor yang mengawasi dan mendeteksi kejernihan airnya. Jika ada kotoran atau kuman-kuman, air kolam akan otomatis dibersihkan dengan bantuan klorida.
Bisa naik kano
Selain bisa berenang,pengunjung juga bisa menikmati suasana kolam dengan menaiki kano atu kayak. Wow asik yaa!
Hmm..seram engga ya, berenang di kolam sebesar itu? Tak usah khawatir, disana ada ratusan penjaga yang selalu berjaga-jaga disekitar kolam.
Untuk bisa menikmati kolam ini, pengunjung harus menginap di San Alfonso del Mar Resort.
Biaya menginap per malam-nya sekitar US$ 200 atau kurang lebih sekitar Rp.1.950.000,00.
Sumber : Majalah BOBO
Tiada ulasan:
Catat Ulasan